Progres Pembangunan Fly Over (FO) Simpang Sekip Ujung Palembang per Selasa (31/1/2023) sudah mencapai 40 persen.
Namun sayangnya pembangunan FO Simpang Sekip Ujung hingga kini masih terkendala pembebasan lahan.
“Progres pembangunan FO Simpang Sekip Ujung sudah 40 persen,” kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan (BBPJN Sumsel), Ryandra Narlan saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023)
Lebih lanjut Ryandra mengatakan, progres tepatnya 40,9 persen dan deviasi 0,65 persen.
Masih terkendala pembebasan lahan di cucian mobil, bea cukai dan ruko di seberang SPBU.
“Untuk pengerjaan Minggu ini mulai pekerjaan bore pile atau pondasi di median jalan,” katanya
Sementara itu Plt Kepala Dinas PUBM-TR Affandi melalui Aria Darmawan PPTK Pembebasan Lahan FO Simpang Sekip mengatakan, bahwa lahan yang ada masih dalam proses.
“Untuk di Bea Cukai, saat ini proses pengembalian pagar Gedung Bea Cukai Sumbagtim dalam proses MoU. Selain itu kami juga akan membangun kembali Pos Jaga dan lahan parkir yang dipindahkan kebelakang gedung,” kata Arya
Menurutnya, semua akan dibangun oleh Dinas PUBM-TR.
Selain itu MoU tersebut juga membahas terkait luasan lahan yang akan dihibahkan oleh Kementerian Keuangan untuk pembangunan Fly Over.
“Estimasi luasan lahan yang akan dihibahkan sekitar 720 Meter Persegi. Intinya pihak Bea Cukai mendukung pembangunan Fly Over ini, karena kita ini didalam Pemerintahan jadi harus ada MoU,” jelasnya
Menurut Arya, tak ada kendala dalam pembebasan lahan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk pembangunan Fly Over Simpang Sekip Ujung.
Hanya ada pengukuran ulang oleh pihak BPN agar ada kecocokan dari luasan lahan dengan sertifikat lahanya.
“Bukan masalah pembayaran, hanya pengukuran ulang saja oleh BPN. Untuk proses pembangunan saat ini masih tetap berjalan yang dilakukan BBPJN Sumsel,” katanya
Target Rampung
Sebelumnya Ryandra Narlan saat kunjungan Komisi IV DPRD Sumsel bersama Pemprov Sumsel saat memonitoring pekerjaan FO Simpang Sekip, Jumat (12/8/2022) lalu menyampaikan pekerjaan FO Simpang Sekip ini, sesuai kontrak selesai pada Desember 2023 mendatang.
Tapi, Gubernur Sumsel Herman Deru meminta pekerjaan bisa lebih dipercepat, setidaknya November 2023 bisa dioperasionalkan.
Menurutnya, pekerjaan yang tengah dilakukan saat ini masih berupa pembangunam jalan pendekat.
Jalan ini, sebagai pengganti jalan yang akan dibangun FO Simpang Sekip.
Tujuannya supaya dapat meminimalisir kemacetan arus lalu linta saat fisik FO Simpang Sekip dibangun.
“Masing-masing jalan pendekat lebar 7 meter, dengan 2 lajur pada sisi kiri dan sisi kanan. Mudah-mudahan di akhir tahun nanti selesai jalan pendekat ini,” katanya
Artikel ini telah tayang di tribunsumsel.com dengan judul “Progres Flyover Sekip Palembang Sudah 40 Persen, BBPJN Sumsel Ungkap Kendala” klik selengkapnya di sini: https://sumsel.tribunnews.com/2023/01/31/progres-flyover-sekip-palembang-sudah-40-persen-bbpjn-sumsel-ungkap-kendala.